Monday, October 13, 2014

kompas magnet

KOMPAS MAGNET
1. a.Persiapan-persiapan apakah yang perlu dilakukan sebelum “MENIMBAL PEDOMAN MAGNET”.
b.Hasil akhir apakah yang diperoleh dari kegiatan itu ? Jelaskan !

Jawab.
Persiapan menimbal pedoman :
kapal harus duduk tegak, juga pd penimbalan senget  
kapal diusahakan dlm keadaaan sarat rata/evenkeel 
semua bagian besi harus berada dlm tempat seperti keadaan sedang berlayar/siap laut secara magnetis
kapal tidak boleh berdekatan dgn masa besi yg besar 
5. Magnet-magnet. Sediakan magnet-magnet korektor
    cadangan dalam  ukuran yang sesuai.
6. Kunci-kunci. Sediakan kunci-kunci rumah pedoman. 
    Berbagai pintu masuk mencapai korektor-korektor, agar 
    dapat mudah dibuka.
7. Batang Flinders. Meskipun ini jarang dirubah, namun harus
    mudah dipindahkan dari tabungnya, sehingga panjangnya
    dapat diperiksa atau dirubah seperlunya.
8. Gelembung Udara. Tiap gelembung udara didalam pedoman  
    (zat cair)  harus dihilangkan.
    Ini menjadikan pedoman kurang akurat serta lebih sulit
    untuk membaca penunjukan mawarnya.
    Dapat mengakibatkan salah kolimasi(salah pembacaan ).
9.   Siapkan peta  lokasi dimana dilakukan penimbalan, guna
      mendapatkan dan memeriksa baringan magnet yang
      diperlukan.
10. Komunikasi.
      Hubungan antara berbagai letak pedoman harus diperiksa.
      Beberapa petugas ditempatkan pada tiap pedoman (selain 
      d/p pedoman standard).
      Guna membaca dan melaporkan haluan yang dikemudikan.
11. Cerobong asap harus pada suhu melaut normal.
12. Kapal harus tegak, guna mencegah simpangan senget 
      (Helling Error).
13. Pedoman harus diperiksa frekwensi gerakan  mawarnya.
14. Garis layar harus diperiksa letaknya , ialah terlukis secara
      diametral  muka  belakang ( terlukis pada bidang
      lunas/linggi kapal).
15. Semua bagian besi yang bergerak harus dalam posisi
      melaut (sea going).
16. Selama berputar kapal-kapal lain harus ditahan bebas pada
      jarak paling Sedikit  500 meter.

b. Tujuan dilakukannya penimbalan pedoman magnet dikapal
Jawab :
Membuat deviasi sekecil mungkin
Perubahan deviasi pada perubahan2 haluan agar terjadi secara berangsur-angsur dan merata.
Sebanyak mungkin memperkuat gaya pengarah  dan disamakan pada semua haluan 





2. Proses manakah yang harus ditempuh oleh sebuah Gyroscope, 
      sehingga akhirnya dapat dipakai sebagai alat penunjuk arah ? 
     (Tinjaulah menurut bentuk garis edar dari ujung poros gasing di 
      angkasa)
     Jawab.
      Proses yang harus ditempuh oleh sebuah Gyroscope, 
     sehingga akhirnya dapat dipakai sebagai alat penunjuk arah perubahan edaran 
     poros gyroscope sbb ditinjau menurut bentuk garis edar dari ujung poros 
     gasing di angkasa :

(a). Edaran poros akan berbentuk lingkaran :
       sebelum ada Control element (mercury ballistic)
(b). Edaran poros akan berbentuk ellips  :
       Oscilasi hasil dari Control element (sebelum diredamkan)
( c). Edaran poros akan berbentuk spiral :
        Osicilasi setelah diredamkan.

3. a. Seusai penimbalan kompas kegiatan apakah akhirnya yang kita lakukan.
b. Kesalahan apa yang dapat timbul dalam pelaksanaan itu ? Bagaimana kita dapat mencegahnya?
Jawab.
a. Membuat lingkaran putar untuk membuat daftar deviasi.
      b.** Gausin Error, cara mencegahnya :
           1.Usahakan pada saat merubah haluan lakukanlah secara bertahap.
           2.Gausin error dapat dihilangkan dg cara deperming dan flashing.

4. a. Apakah kerugian jika kompas magnet itu tidak ditimbal.
b. Meskipun kompas itu sudah ditimbal dengan baik, tetapi tidak pernah membebaskan kita dari pemeriksaan deviasi secara teratur, selama dalam pelayaran. Apakah alasannya ?
jawab:
a. Kerugian jika kompas kemudi tidak ditimbal :
Mempunyai nilai deviasi yang besar
Deviasi berubah cepat,
Mudah terjadi kekeliruan apabila brlayar di bawah perintah pandu
Pada haluan2 tertentu mawar menjadi terlampau lamban
Pada waktu kapal oleng mawar akan menjadi tidak tenang.
b. Pedoman magnit kesalahannya dipengaruhi oleh Variasi.
Dan Var dipengaruhi oleh Tempat dan Waktu.


















5. Dari baringan sejati (Bs) dan baringan kompas (Bp) sebuah bintang  (  ), 
    Hitunglah/tentukan nilai koefisien deviasi A, B, C, D, dan E, dan   
    nilai variasi setempat tidak dapat dipercaya :

Hp
U-
TL-
T-
M
S
-BD
-B
-BL
Bp*
1560
1380
1420
1420
1550
1690
1800
1820
Bs*
1420
1440
1450
1460
1470
1480
1490
1500
(Az)








  ( Kerjakan pada bagan yang sdh tersedia  ! )
SKEMA I :Menentukan Deviasi dan Koefisien Deviasi
Jawab :

Data




Hp
Az* /  (Bs)
Bp */
Semb/ C.E
Var
Dev
U
TL
T
M
142
144
145
146
156
138
142
142
-14
+6
+3
+4
-11.6
-11.6
-11.6
-11.6
-2.4
17.6
14.6
15.6
S
BD
B
BL
147
148
149
150
155
169
180
182
-8
-21
-31
-32
-11.6
-11.6
-11.6
-11.6
3.6
-9.4
-19.4
-20.4
Total =
∑ -93/8
Var=
   -11,6


p
Dev
A
B
C
D
E
U
-2.4
-2.4

-2.4

-2.4
TL
+17.6



+17.6

T
+14.6
+14.6
+14.6


+14.6
M
+15.6



+15.6

S
+3.6
+3.6

+3.6

+3,6
BD
-9.4



-9.4

B
-19.4
-19.4
-19.4


--19,4
BL
-20.4



-20,4

Total =

-3,6/4
-4,8/2
   +1,2/2
+3,4/4
-3,6/4
Koefisien =

-0,9
-2,4
0,6
+0,85
-0,9


Diragam  =






Dev. HpX0 =

A+
B.sinHp+
C.CosHp+
D.sin2Hp+
E.Cos2Hp
1
2
3
4
5
6
7







6. a. Jelaskan dengan gambar dan sebutkan semua alat penimbal /  
          korektor yang dipakai, menurut aturan pemasangannya dirumah 
          kompas.
b. Pada haluan – haluan manakah ini ditaruhkan / digeserkan pada  
          saat kapal melakukan penimbalan?
Jawab :
Gambar dan penjelasan alat penimbal dan korektor yg di pakai.
 EMBED PowerPoint.Slide.8  
                    
Urutan menimbal pedoman :
Pasanglah korektor – D secara perkiraan. Catat jaraknya ke mawar pedoman.
Pasanglah Batang flinder bars secara perkiraan pula.
Arahkan haluan kapal untuk Timur magnetis.
Timballah simpangan senget dgn menggeser kedudukan batang A utk mengoreksi R.
Perbaiki batang flinder bars, sehingga setengah deviasi dpt di hilangkan.
Perbaiki korektor (batang) C utk mengoreksi P(membujur) dan buatlah deviasi = nol
Arahkan haluan kapal utk utara magnetis atau selatan magnetis.
Pasanglah magnet melintang batang B utk mengoreksi Q dan buatlah deviasi = nol
Arahkan haluan kapal utk barat magnetis dan buatlah deviasi menjadi berkurang sampai setengahnya dengan cara menggeserkan lebih jauh magnet membujur/ batang C (maka P = 0 )
Arahkan haluan kapal utk selatan magnetis atau utara magnedan buatlah deviasi menjadi berkurang setengahnya dgn cara mengeserkan lebih jauh magnet melintang/batang B (maka Q=0 ).
Arahkan haluan kapal utk salah satu dari surat induk antara magnetisdan perbaikilah korektor D sehingga deviasi = nol.
Arahkan kapal pd haluan yg berbeda 90° dgn haluan terdahulu dan geserlah lebih jauh korektor D sedemikian rupa sehingga deviasi menjadi berkurang sampai setengahnya.
Periksa ulang apakah P dan Q perlu ditimbal ulang.
Buatlah daftar/ tabel deviasi. 
7. a. Kapan timbul Retentive Error (R.E) dan kapan Gaussin Error (G.E)?
b. Sebutkan persamaan dari R.E dan G.E;
c. Bagaimana kita dapat mencegah timbulnya G.E ?

jawab
RE timbul karena kapal berlayar dgn haluan tetap dlm waktu cukup lama(> 12 jam) karena adanya induksi terhadap magnetisme remanen. Sedangkan Gaussin Error timbul karena kapal merobah haluan terlampau cepat, hal ini terjadi karena pd saat kpl merobah haluan terjadi pusaran arus medan magnet di sekitar pedoman shgga mempengaruhi magnetisme treansien di sekitarnya.
Persamaan RE dan GE adalah:
Kapal berputar kekanan/kiri menimbulkan deviasi kekiri -/kanan +
Kpal beputar kekiri/kanan menimblkan deviasi kekanan-/kiri +
Kapal mengubah haluan kekanan menimbulkan deviasi ke kanan (- ) RE, kiri ( + )
Gaussin Error dapat di cegah dengan cara Degausing yaitu dengan cara meletakkan kumparan kawat tembaga yg di aliri listrik dengan kekuatan tertentu yg diletakkan di bagian luar rumah pedoman pada kedudukan lebih kebawah dari magnet batang pedoman (degaussaing coils)

8. Kompas GYRO sangat peka terhadap fluktuasi tegangan listrik di kapal terangkan bagaimana cara anda mengatasi, jika hal itu terjadi ketika.
a. Kapal sandar di dermaga pelabuhan
b. Kapal sedang berlayar di laut
Jawab:
A.Kpl sedang sandar di dermaga pelabuhan:
- matikan pedoman gyro secara prosedure
-Jika tegangan listrik sdh normal gyro compass hrs dihidupkan (on) minimal 4 jam sebelum compass digunakan atau sebelum berlayar
B.Kpl sedang berlayar:
1.  apabila kapal sedang mengguinakan kemudi otomatis segera pindahkan ke manual
2.  Matikan gyro secara procedure
3.  Usahakan (fluktuasi segera diatasi secepat mungkin agar tegangan listrik normal kembali)
4. Jika tegangan listrik sdh normal gyro compass hrs dihidupkan (on) minimal 4 jam sebelum compass digunakan atau sebelum berlayar -
5. Hrs sll dicek kemungkinan adanya kesalahan pd gyro compass & dikoreksi (error gyro)
9. a. Apakah yang dimaksud dengan salah kolimasi dan apa yang dimaksud dengan   
         “KESALAHAN GARIS LAYAR” pada pedoman magnet itu ?.
     b.Terangkan cara memeriksa ketepatan “garis layar” pada sebuah ketel pedoman.
Jawab :
Yang dimaksud dgn salah kolimasi adalah sudut(penyimpangan) antara jarum2 magnet dan garis hubung arah utara-selatan mawar pedoman. KESALAHAN GARIS LAYAR  adalah gari layar tdk sejajar atau tdk tepat dgn center line.
Cara memeriksa kete tapan garis layar pd sebuah ketel pedoman :
Pada pedoman yg diletakkan pd bidang lunas linggi,
Didirikan sebuah tonggak tepat di b idang lunas linggi di depan pedoman pd jarak yg cukup, misalnya di ujung haluan.
Baringlah tonggak tsbt dan pd saat yg sama lihatlah penunjukan skala derajat oleh garis layar.
Bila kedua penunjukan adalah sama, brarti garis layar adalah tepat.

10 a.Jelaskan tentang perbedaan antara Retentive Error (R.E) dan Gaussin Error (G.E).
b.Jelaskan tentang persamaan antara R.E dan G.E
Jawab.
Perbedaan antara GE dan RE adalah
Gausing eror terjadi pada waktu kapal sedang berputar ( swinging oleh perubahan magnet kapal yg diinduksikan ) Hub.dengan koef. A dan E
R.E erjadi pd waktu : kapal sedang mengemudikan haluan yang tetap sama dan kemudian mengubah haluan kekiri (+), kekanan (-)
Pengaruh G.E cepat hilang pada haluan yang baru.
Pengaruh R.E akan dalam jangka waktu tertentu ( ½ jam – 2 hari )
Persamaan antara RE dan GE adalah :
Kapal berputar kekanan/kekiri menimbulkan deviasi kiri-/kanan+
Kapal berputar kekiri/kekanan menimbulkan deviasi kekanan-/kiri+
Kapal mengubah haluan kekanan, menimbulkan deviasi ke kanan (-) RE, Kiri (+)

11 a. Apakah simpangan senget itu ? Tuliskan rumusnya !
b. Apakah koefisien senget itu ? Tuliskan rumusnya !
Gaya-gaya magnetic manakah yang bekerja disini ?
      c.. Bagaimana sifat Deviasi yang ditimbulkannya ?
Jawab.
a. Simpangan senget terjadi karena:
Adanya uraian vertikal dari magnet permanen (  batang R)
Adanya pengaruh magnetisme transien k.V
Adanya magnetisme transien pd waktu kpl senget, di induksikan oleh intensitas vertikal e.V
    Secara defenitive, simpangan senget adalah perobahan deviasi 
                yg disebabkan oleh senget kapal.
            Rumusnya : (ᵹS - ᵹt)
Koefisien senget adalah simpangan senget pada haluan Utara atau Selatan untuk sengat 1°. Koefisien senget tanda (+) jika ujung Utara jarum pedoman ditarik ke lambung yg tinggi, di berikan tanda (-). Jika ujung jarum pedoman tersebut ditarik ke lambung yg rendah.
Rumusnya : (ᵹs - ᵹt) = -J.s.Cos Z.
Gaya-gaya magnet yg bekerja adalah:
Magnet permanent (batang R)
magnetisme transien k.V
 intensitas vertikal e.V

Sifat deviasi yg ditimbulkan adalah SEMI SIRKULER









12. Dari baringan sejati (Azimuth) dan baringan kompas (Bp) *, hitunglah   
    nilai koefisien deviasi yang terkait. Nilai variasi setempat tidak dapat  
    dipercaya. Diperoleh data sbb :

Hp
U
TL
T
M
S
BD
B
BL
Bp*
S730E
S700E
S540E
S420E
S490E
S61E
S630E
S610E
Bp*
1210
1220
1230
1240
1250
1270
1280
1290

(Jawaban dikerjakan pada blanko skema terlampir)



Data




No
Hp
Az* (Bs)
Bp *
Semb/ C.E
Var
Dev
1
U
107
121
-14
-4
-10
2
TL
110
122
-12
-4
-8
3
T
126
123
+3
-4
+7
4
M
138
124
+14
-4
+18
5
S
131
125
+6
-4
+10
6
BD
119
127
-8
-4
-4
7
B
117
128
-11
-4
-7
8
BL
119
129
-10
-4
-6
9
Total =
Σ-32./8

10
Var =
-4


No
Hp
Dev
A
B
C
D
E
1
U
-10
-10

-10

-10
2
TL
-8



-8

3
T
+7
+7
+7


+7
4
M
+18



+18

5
S
+10
+10

+10

+10
6
BD
-4



-4

7
B
-7
-7
-7


-7
8
BL
-6



-6

9
Total =

0/4
    0/2
   0/2
    0/4
    0/4
10
Koefisien =

0
0
0
0
0


11


Diragam  =






12
Dev. HpX0 =

A+
B.sinHp+
C.CosHp+
D.sin2Hp+
E.Cos2Hp


13.Jelaskan tentang pentahapan mulai dari Gyroscope (bebas) hingga menjadi alat penunjuk arah (kompas Gyro) menurut perubahan bentuk edaran ujung poros di ruang angkasa (gambarkan)
Jawab :
Pentahapan mulai dr gyroscope hingga menjadi alat penunjuk arah ( kompas gyro ) menurut edaran ujung poros di ruang angkasa :
(a). Edaran poros akan berbentuk lingkaran :
       sebelum ada Control element (mercury ballistic)
(b). Edaran poros akan berbentuk ellips  :
       Oscilasi hasil dari Control element (sebelum diredamkan)
( c). Edaran poros akan berbentuk spiral :
        Osicilasi setelah diredamkan.
Gambar :

 SHAPE  \* MERGEFORMAT 

14 a. Jelaskan tentang perubahan yang dapat dialami oleh nilai variasi setempat (4 jawaban)
b. Perubahan mana yang terpenting bagi para pelaut navigator ?
c. Fenomena manakah yang mengakibatkan perubahan 
            demikian itu ?
Jawab :
Perubahan yg dpt dialami oleh nilai variasi setempat adalah:
Sekuler
Berkala
Mendadak
Pengaruh magnetisme yg ada di dasar laut
Perubahan sekuler
Fomenanya:
Gangguan sekuler : ganguan yg terjadi tiap tahun dgn nilai besaran yg sama
Gangguan berkala : gangguan yg terjadi secara teratur pd perobahan musim dan keadaan alam yg sama
Gangguan mendadak : gangguan yg terjadi oleh adanya badai magnetis akibat adanya ledakan2 matahari, gempa bumi, dan letusan gunung api ( vocanes disturbance)
Pengaruh magnetisme yg ada di dasar laut :Lapisan yg tidak terdeteksi pd saat di lakukan survey.

15 a. Apakah maksud dan menimbal pedoman.
b. Berdasarkan azas manakah kita laksanakan penimbalan pedoman.
c. Sebutkan semua alat penimbal yang dipergunakan 
d. Jelaskan ungkapan “kapal siap laut secara magnetic”.
Jawab:
Yang dimaksud dengan minimbal pedoman adalah :
Membuat deviasi sekecil mungkin
Perubahan deviasi pd setiap perubahan haluan agar terjadi deviasi secara teratur
Sebanyak mungkin memperkuat gaya pengaruh disamakan pd setipa haluan.
Azas-azas dalam pelaksanaan penimbalan pedoman adalah:
Gaya magnetis yg menyebabkan deviasi, dilenyapkan oleh gaya yg sama dan sejenis, tetapi yg bekerja dlm arah yg berlawanan.
Kutub permanen didalam kpl hrs ditimbal oleh magnet permanen.
Kitib transien didalam besi lunak vertikal hrs ditimbal oleh massa besi lunak vertikal.
Kutub transien di dlm besi lunak horizonytal hrs ditimbal pula oleh massa besi lunak horizontal yg sejenis.
Alat-alat penimbal yg diperlukan adalah:
bola-bola besi lunak(soft iron spheres D corrector)
batang-batang besi lunak Flinders(Flinder Bar C corrector)
magnet-magnet senget (Helling Error R corrector magnets) magnet horizontal
Korektor P (membujur)( fore and aft P corrector magnets)
Korektor Q (melintang) (athwarship Q corrector magnets.
Maksud ”KAPAL SIAP LAUT SECARA MAGNETIC” adalah : CARGO BOOM DOWN & GRAVITY DAVIT SWING IN ” DAN SEMUA BENDA YG MENGANDUNG MAGNETIS DIJAUHKAN DARI KOMPAS.

16. a.Pada lazimnya haluan pembangunan manakah yang paling baik, dan mengapa 
           demikian ?
b. Seusai kapal dibangun di galangan serta diluncurkan ke laut dan menyelesaikan bangunan atas, kapal diharapkan kehaluan yang sebaliknya. Apakah alasannya ?
Jawab
 Haluan yg baik dalam pembangunan kapal : Harus menghadap ke UTARA atau ke SELATAN.
Mendapatkan Deviasi yg baik ( Deviasi = Nol )
**Mengapa demikian : Di dalam besi kapal di induksikan magnetisme permanen ada P,Q,R, ini menarik jarum pedoman keluar dari derajah magnetismenya, sehingga timbullah Deviasi.
** untuk mendapat kan nilai deviasi yang baik.
Alasannya : Untuk mempertahankan karakteristik magnetisme permanen pd badan kapal. 




17. International Maritime Organization sampai saat ini masih memberikan status mandatory (wajib) bagi kapal laut untuk dilengkapi dengan kompas magnet, walaupun banyak faktor yang dapat mempengaruhi penunjukkannya dan perbaikannya.
a. Apakah tujuan dari penimbalan pedoman di kapal ?.
b. Tergantung faktor apakah medan magnet permanent di kapal ?
Jawab:
Tujuan penimbalan :
** Membuat deviasi sekecil mungkin
** Mengupayakan perubahan deviasi pada perubahan-perubahan haluan agar terjadi secara berangsur – angsur dan merata
** Mengupayakan sebanyak mungkin memperkuat gaya pengarah dab di samakan pada semua haluan
Tergantung faktor apakah medan magnet permanen di kapal :
** Pengelasan
** Pukulan-pukulan keras pada masa bumi
** Getaran – getaran
** Pemindahan dan penempatan berbagai macam massa besi yg masing2 memiliki kekerasan yg berbeda.

18 a. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sifat-sifat dari Gyro-scope.
b. Bagaimana cara memanfaatkan Gyro-scope agar dapat dipergunakan sebagai Gyro-scope. 
      c.  Apakah fungsi dari semi automatic corrector ?.

Jawab
Faktor-faktor yg mempengaruhi sifat-sifat Gyro-scope adalah:
Besarnya massa gyroscope
Kecepatan putar gyroscope
Radius of gyration (jari-jari putaran gyroscope).
Untuk membuat Gyroscope menjadi sebuah pedoman yg baik, diperlukan suatu kombinasi dari:
Sifat-sifat gyroscope yaitu inertia dan pressesi
Rotasi bumi dan hukum gaya berat.
Fungsi dari semi automatic correction adalah: untuk mengoreksi haluan dan kecepatan pada pedoman induk Gasing (master Gyro Compass)

19 a.Jelaskan dengan singkat prosedur / urutan yang benar dari penempatan jenis korektor penimbal dan apa alasannya.
b.Sebutkan 5 (lima) faktor yang perlu diperhatikan dan menjadi pertimbangan pada waktu menimbal pedoman di kapal niaga, agar diperoleh hasil yang efektif dan efisien dalam penimbalan.
Jawab:
Prosedur/urutan yg benar dr penempatan jenis koraktor penimbalan adalah
Soft iron spheres corrector D,yaitu mengoreksi pengaruh a, b, c, dan d.  agar memperoleh derajat kerentanan yg tinggi (mudah terkena induksi yg sangat penting bagi korektor besi lunak, sehingga ia akan segera bereaksi thdp setiap perubahan semu dlm arah dan / atau kekuatan medan yg menginduksi.
Batang flinder c V Corrector, yaitu untuk mengoreksi gaya cV.
Magnet corrector vertical/magnet senget, yaitu mengoreksi gaya R, kV, eV.
Magnet korektor membujur kapal, yaitu mengoreksi gaya P
Magnet korektor melintang kapal, yaitu mengoreksi gaya Q.
Alasannya :
5 (lima) faktor yang perlu diperhatikan dan menjadi pertimbangan pada waktu menimbal pedoman di kapal niaga, agar diperoleh hasil yang efektif dan efisien dalam penimbalan adalah:
Tipe kapal
Daya olah gerak
Kondisi cuaca
Kapal yg baru(metoda analisis)
Kapal yg memiliki keadaan mgnetik yg sudah mapan(metoda sementara)

20. a. Apakah salah pedoman (deviasi) itu dan bagaimana kita dapat menentukan nilainya ? (Tuliskan perumusan yang terkait).
b. Tergantung dari nilai apakah salah pedoman itu ?
c. Dalam hal manakah salah kompas/pedoman itu dapat mengalami perubahan yang cukup besar?
Jawab.
Salah Pedoman ( Deviasi ) adalah : Sudut yg di bentuk antara jarum pedoman dengan derajah magnetis.
Rumusnya :  Devias = Bs - Bp
Salah pedoman tergantung dari Pengaruh oleh magnetisme permanen di dalam besi kapal.
Apa bila dalam pembanguna kapal tersebut haluannya di arah kan ke arah Barat atau Timur
Dan apabila ada muatan magnetis diatas kapal Misalnya : Rig, Tangki Raksasa, dll.

21. Jika kita melayari selat GASPAR, di peta tertera “ABNORMAL 
      MAGNETIC VARIATION MAY BE OCCURRED IN THIS AREA”
   a.Terangkan maksud data yang ditulis di dekat Mawar Pedoman (COMPAS 
       ROSE) tersebut !
   b.Jelaskan bagaimana anda mengantisipasinya !
Jawab.
a.Maksudnya adalah bahwa pada area tsb nilai variasinya tidak dipastikan dg pasti/ nilai variasi di daerah ini tidak dapat ditentukan
b.Langkah yg perlu dilakukan utk mengatisipasi hal ini adalah dg cara;
1.Melakukan baringan benda darat dgn menggunakan radar utk menentukan posisi kpl
( baringan jarak)
2.Menggunakan suar penuntun,pelampung & rambu2 yg ada agar kapal belayar dg aman.
3.Melakukan ploting posisi secara kontinyu agar kapal terhindar dari bahaya2 navigasi yg ada.
4.Gunakan segala sarana bantu navigasi utk pengamatan keliling

22. PEDOMAN MAGNET
Terangkan apa yang dimaksud dengan rumus berikut ini (Hukum Coloumb) K = (m1 x m2) / R2
Bagaimanakah syarat-syarat piringan pedoman yang baik ?
Bagaimanakah cara memeriksa kepekaan piringan pedoman magnet ?
Jawab.
Maksud nya : Pengaruh 2 buah kutub magnet adalah berbandinglangsung dengan kekuatan kutub2 tersebut dan berbanding balik denganpangkat dua antara kedua kutub
Syarat-Syarat Piringan Pedoman Yang Baik :
harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin
besarnya piringan pedoman hrs seimbang dgn besarnya ketel pedoman
mawar hrs tepat bundar dgn pembagian derajat tanpa kesalahan
tidak memiliki kesalahan kolimasi.
piringan pedoman harus peka.
Mawar hrs tenang artinya ia harus tidak cepat-cepatmenyimpang dari kedudukan seimbang
Mawar hrs tepat mengantung tepat mendatar di semua tempat ia berada
Piringan / mawar pedoman hrs di bagi2 dlm 360 derajat2 terpisah.
Angka penunjuk hrs di cantumkan pd setiap 10° dimulai dari utara (000°) menurut arah jarum jam hingga 360°.
Kesalahan arah pd piringan pedoman, yg dpt terdiri dari ketidak tepatan dalam pengurutan, keganjilan letak piring terhadap porosnya dan ketidaktepatan dari orientasi piring pd system gaya magnit, tdk boleh lebih dari 0,5° pd setiap arah penunjukannya
Piringan pedoman kemudi harus dpt di baca dgn jelas baik pd siang hari maupun dgn menggunakan lampu pd jarak 1,5 M penggunaan kaca pembesar di bolehkan
Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dgn olengan kapal
Berat piringan harus ringan ( lebih ringan lebih peka)
Ujung semat hrs tajam sekali ( makin tajam makin peka )
Cara memeriksanya :
** Putar piringan pedoman kekanan / kekiri  ± 30° dari kedudukan seimbang atau tenang semula
** lepaskan dan kemudian baca penyimpangan sudut pd sisi lainnya.
** ulangi pekerjaan yg sama pd sisi lainnya 
** Bila hasil penyimpangan pd kedua sisi sama atau berselisih ± 0,5° saja, berarti piringan pedoman cukup peka.

23. a. Apakah yang dimaksud dengan magnetisme transient itu ? bagaimana 
        Sifatnya dan pengaruhnya serta bagaimana cara penimbalannya ?
    b. Dalam hal manakah “Full Compensation” harus dilakukan ?
    c. Apakah yang dimaksud dengan “Gaussin Error” dan bagaimana cara 
        menghilangkannya ( menetralisirnya) ?
Jawab.
Magnetisme transient : Magnetisme yang di induksikan pada besi lunak
 Sifatnya : Sekilas ( Cepat datang cepat hilang )
Pengaruhnya : Gaya berubah menurut haluankapal.
Cara Penimbalannya : Batang flinder dan bola – bola korektor D
Full Compensation harus di lakukan dalam hal :
Pada saat kapal selesai di bangun ( kapal baru ) turun dari galangan/ setelah melakukan dock besar (special survey)
Bila banguna kpl bagian atas mengalami perubahan yg cukup besar, misalnya : perubahan konstruksi batang pemuat,
Bila setelah sekian lama kapal tidak beroprasi
setelah kapal mengalami kebakaran yg cukup besar
Gausin Error : Nilai deviasi terjadi karena kpl merubah haluan terlampau cepat
Gausin Error dapat di cegah dengan cara Degausing yaitu dengan cara meletakkan kumparan kawat tembaga yg di aliri listrik dengan kekuatan tertentu yg diletakkan di bagian luar rumah pedoman pada kedudukan lebih kebawah dari magnet batang pedoman (degaussaing coils


















24. a. Jelaskan tentang kedudukan dan letak magnet-magnet penimbal / 
         korektor, serta jaraknya terhadap letak kompas ! dan mengapa 
        demikian (jelaskan dengan gambar ).
Kapan timbulnya kesalahan Gaussin dan bagaimana kita dapat 
     mencegahnya ?
Jawab :
a.
  EMBED PowerPoint.Slide.8  


Gaussin Error timbul karena kapal merobah haluan terlampau cepat, hal ini terjadi karena pd saat kpl merobah haluan terjadi pusaran arus medan magnet di sekitar pedoman shgga mempengaruhi magnetisme treansien di sekitarnya
Gaussin Error dapat di cegah dengan cara Degausing ( Depermin atau Flashing )yaitu dengan cara meletakkan kumparan kawat tembaga yg di aliri listrik dengan kekuatan tertentu yg diletakkan di bagian luar rumah pedoman pada kedudukan lebih kebawah dari magnet batang pedoman (degaussaing coils) atau memutar haluan kpl secara bertahap.

25    a. Apakah arti menimbal kompas (definisi) dan apa tujuan akhir dari penimbalan itu ?
b.Mengapa kita harus lebih dahulu memasang korektor besi lunak dari pada korektor besi magnet?Jawab :
Definisi menimbal kompas : Mengurangi gaya induksi magnet bumi pada besi kapal.
Tujuan akhir dari penimbalan kompas :
 Membuat deviasi sekecil mungkin
 Perububahan deviasi pada perubahan-perubahan haluan agar terjadi secara berangsur – angsur
 Sebanyak munkin memperkuat gaya pengarah dan di samakan pada semua haluan
Kotrektor besi lunak harus lebih dulu di pasang dari pada korektor besi magnet karena : Besi lunak magnetismenya transien atau sekilas cepat datang cepat hilang, jadi harus di koreksi terlebih dahulu.
26. a. Gambarkan pembagian magnetisme kapal yang permanent menjadi 3 komponen ! Gaya-gaya manakah itu ?
b. Gambarkan pembagian letak semua batang besi lunak dalam megnetisme yang transient !
c. Sebutkan ketiga batang besi lunak, yang terpenting / yang dapat menimbulkan deviasi


Jawab :
    a.                                           R-


                                                     
                                                  Q+







 Tiga komponen magnetisme kapal yg permanen :
Komponen X bekerja gaya P yaitu gaya mem
bujur dari medan magnet kapal permanen.
Komponen Y bekerja gaya Q yaitu gaya 
            medan melintang dari medan magnet kapal 
            permanen.
Komponen  V bekerja gaya R yaitu gaya pada
      kapal yg tegak , R tidak berpengaruh terhadap deviasi 

b                                             k
                                         h
                                        g

                               f
                                                                     a
                        e
                                 d                                         b
                                                                c
                                 c                          d
                        b                                         
                                                          f        
                            a                                    e
                                                             g
                                                       h
                                              k



  –  parameter a
-  parameter c  
- parameter k

27. Guna penentuan deviasi oleh Azimuth matahari (۞) dianjurkan agar dikerjakan sesaat sesudah (۞) terbit atau sesaat sebelum ۞ terbenam
a. Apakah alasannya ?
b. Berapa batas tinggi ۞ pada saat dibaring ? (penjelasan dengan gambar).
Jawab:
Alasannya krn sesaat sesudah matahari terbit atau sesaat sebelum matahari terbenam maka tingginya kurang dari 30°, shg nilai dr bagian dpt dipercaya atau karena posisi tinggi ʘ sejati waktu terbit atau terbenam samadengan nol maka kita dapati titik pusat ʘ berada berada di cakrawala sejati dgn demikian azimuth matahari krsalahannya hanya kecil.
Batas tinggi matahari pada saat dibaring adalah:
Tu O = +Lsa + Ptlm  –  Po – ½ gt. 
Tu Θ = + 36’ + 4’ – 0,1 – 24’ 
Tu Θ = 24/32 gt = ¾ gt


TERBIT




TERBENAM


Posisi tinggi matahari sejati waktu terbit atau terbenam sama dengan nol maka kita dapati  titik pusat matahari berada di cakrawala sejati dengan demikian azimuth matahari kesalahannya kecil.

28 a. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sifat-sifat dari Gyro-scope.
b. Bagaimana cara memanfaatkan Gyroscope agar dapat dipergunakan sebagai Gyro Compass.
Jawab
Faktor-faktor yg mempengaruhi sifat-sifat Gyro-scope adalah:
Besarnya massa gyroscope
Kecepatan putar gyroscope
Radius of gyration (jari-jari putaran gyroscope).
Untuk membuat Gyroscope menjadi sebuah pedoman yg baik, diperlukan suatu kombinasi dari:
Sifat-sifat gyroscope yaitu inertia dan pressesi
Rotasi bumi dan hukum gaya berat.

29 a.  Pada pedoman – pedoman modern umumnya menggunakan sistim 
         pengendalian ‘Bottom heavy control” Apa kelebihan sistim ini  
         dibanding dengan  sistim ‘Top heavy control’ ?
     b. Kesalahan-kesalahan apa sajakah yang mungkin terjadi pada 
pedoman gasing ?
     c. Bagaimana persyaratan tentang Gyro-Compass bagi kapal-kapal 
menurut SOLAS 1974 ?
Jawab:
Kelebihan system ini dibanding dengan Top Heavy Control adalah 
Tidak terjadi kesalahan lintang
Hanya ada koreksi kecepatan dan halauan
Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada Pedoman Gasing :
Kesalahan Haluan dan kecepatan
Kesalahan pedoman/kesalahan lintang
Kesalahan Balistik
Kesalahan Ayunan
Kesalahan Konstan
Persyaratan tentang Gyro-Compass bagi kapal-kapal menurut SOLAS 1974 yaitu : Bahwa kapal yang mempunyai GRT 1.600 T dan berlayar dengan route internasional, di samping dilengkapi dengan peruman Gyro Compass.

30 a. Apakah arti menimbal kompas (definisi) dan apa tujuan akhir dari 
        penimbalan itu ?
Mengapa kita harus lebih dahulu memasang korektor besi lunak dari 
    pada korektor besi magnet ?
Jawab :
Definisi menimbal kompas : Mengurangi gaya induksi magnet bumi pada besi kapal.
Tujuan akhir dari penimbalan kompas :
Membuat deviasi sekecil mungkin
Perububahan deviasi pada perubahan-perubahan haluan agar terjadi secara berangsur – angsur
Sebanyak munkin memperkuat gaya pengarah dan di samakan pada semua haluan
Kotrektor besi lunak harus lebih dulu di pasang dari pada korektor besi magnet karena : Besi lunak magnetismenya transien atau sekilas cepat datang cepat hilang, jadi harus di koreksi terlebih dahulu.

31.   Mengapa magnit remanen tidak ditimbal, apa alasannya dan apa 
      antisipasi yang harus dilakukan jika medan magnit remanen timbul 
      pada waktu kapal sedang berlayar.

Jawab:
Magnet remanen tdk dpt ditimbal karena magnetisme ini tdk diketahui kapan dtgnya dan berapa besarnya.
Dan kl hal itu terjadi pd wajtu kpl berlayar maka kita hrs mengecek nilai deviasi setiap waktu. Magnetisme remanen paling kuat timbul apabila haluan kapal Utara/Selatan.

32. a. Apakah arti menimbal kompas (definisi) dan apa tujuan akhir dari penimbalan itu ?
b. Mengapa kita harus lebih dahulu memasang korektor besi lunak dari pada korektor besi magnet ?
Jawab :
Definisi menimbal kompas : Mengurangi gaya induksi magnet bumi pada besi kapal.
Tujuan akhir dari penimbalan kompas :
**  Membuat deviasi sekecil mungkin
** Perububahan deviasi pada perubahan-perubahan haluan agar terjadi secara berangsur – angsur
**   Sebanyak munkin memperkuat gaya pengarah dan di samakan pada semua haluan
Kotrektor besi lunak harus lebih dulu di pasang dari pada korektor besi magnet karena : Besi lunak magnetismenya transien atau sekilas cepat datang cepat hilang, jadi harus di koreksi terlebih dahulu.



















33. a.Gambarkan pembagian magnetisme kapal yang permanent menjadi 3 komponen ! Gaya-   gaya manakah itu ?
  b.   Apakah yang dimaksud dengan “Parameter”
        1). Tunjukkan dalam gambar di kapal, gambar parameter (-a); (-e); (-k)
        2). Tunjukkan dalam gambar di kapal, batang parameter (+b); (+d); (+g)

Jawab :  SHAPE  \* MERGEFORMAT 



Tiga komponen magnetisme kapal yg permanen :
Komponen X bekerja gaya P yaitu gaya mem
bujur dari medan magnet kapal permanen.
Komponen Y bekerja gaya Q yaitu gaya 
            medan melintang dari medan magnet kapal 
            permanen.
Komponen  V bekerja gaya R yaitu gaya pada
      kapal yg tegak , R tidak berpengaruh terhadap
     deviasi.
b.. Parameter ; perbandingan antara kekuatan medan magnet yang diinduksikan oleh medan magnet bumi dan kekuatan medan magnet bumi yang menginduksi  parameter (P,Q,R) dalam arah membujur , melintang dan vertical.



34. a. Sebutkan semua alat penimbal/korektor, menurut urutan pemasangannya.
b. Sebutkan sebab-sebab yang non magnetik dari koefisien A 
          (4 jawaban)
c. Apakah azas dasar/prinsip dari penimbalan kompas magnet ?
Jawaban:
alat penimbal/korektor:
bola-bola besi lunak(soft iron spheres D corrector)
batang-batang besi lunak Flinders(Flinder Bar C corrector)
magnet-magnet senget (Helling Error R corrector magnets) magnet horizontal
Korektor P (membujur)( fore and aft P corrector magnets)
Korektor Q (melintang) (athwarship Q corrector magnets)
sebab-sebab yg non magnetik dari koefisien A:
karena salah kolimasi yaitu apabila susunan jarum kompas magnet tdk sejajar dgn jarum utara selatan magnet.
Jika garis layar (Lubber line) tdk dpt menunjuk garis membujur kpl(diluar bidang lunas)
Jika pelorus yg dipakai untuk penentuan deviasi, grs utara selatan tdk sejajar dgn lunas kpl.
azas dasr/prinsip dr penimbalan kompas magnet:
gaya magnetis yg menyebabkan deviasi dilenyapkan oleh gaya yg sama dan sejenis tetapi yg bekerja dlm arah yg berlawanan.
Kutub permanent didalam kpl hrs ditimbal oleh magnet permanen.
Kutub transien didalam besi lunak vertikal hrs di timbal oleh massa besi lunak vertikal 
kutub transien didalam besi lunak horizontal hrs ditimbal pula oleh massa besi lunak hortizzontal yg sejenis.

     35. Sebutkan semua alat penimbal / korektor yang dipakai, menurut aturan pemasangannya dirumah pedoman.
Pada haluan – haluan manakah ini ditaruhkan / digeserkan ? (penjelasan dengan gambar dalam, swinging”).
Jawaban: 
Alat-alat penimbal/korektor yg dipakai, menurut aturan pemasangan di rmh pedoman adalah:
bola-bola besi lunak(soft iron spheres D corrector)
batang-batang besi lunak Flinders(Flinder Bar C corrector)
magnet-magnet senget (Helling Error R corrector magnets) magnet horizontal
Korektor P (membujur)( fore and aft P corrector magnets)
Korektor Q (melintang) (athwarship Q corrector magnets.

36 a. Sebutkan ketiga batang induksi / besi lunak, yang terpenting dan dapat menimbulkan deviasi.
b. Pilihlah salah satu batang induksi dan periksalah sifat deviasinya, menurut satu kali putaran kapal (untuk 8 mata angin) beserta kurva deviasinya.
37. a. Tuliskan rumus deviasi umum dari Airy & Archibalt Smith.
b. Bagaimana sifat deviasi dari masing-masing komponen disini.
c. Sebutkan berbagai sebab non-magnetik dari timbulnya             koefisien A.
Jawaban :
Rumus deviasi umum dari Airy & Achibalt Smith aadalah,
ᵹ°=A°+B sin Hp + C° cos Hp + D° sin 2Hp + E° cos 2Hp
Sifat-sifat deviasi dari masing-masing komponen adalah,
A° = sifatnya tetap
B° sin Hp + C° cos Hp= sifatnya semisirkuler
C° sin 2Hp + E° cos 2Hp = sifatnya kwadrantal
Sebab-sebab non-magnetik dari timbulnya koefisien A adalah:
Karena salah kolimasi yaitu apabila susunan jarum kompas magnet tdk sejajar dgn garis jarum Utara Selatan magnet.
Jika garis layar(lubber line) tdk dpt menunjuk garis membujur kpl(diluar bidang lunas).
Jika pelorus yg dipakai utk penentuan deviasi garis Utara Selatan tdk sejajar dgn lunas kpl.

38. a. bagaimana dan kapan kapal itu memperoleh medan megatik yang remanen (retained magnetion)
b. bagaimana dan kapan kapal itu memperoleh medan magnetik yang remanen (permanent magnet)
c. bagaima sifat deviasi oleh masing-masing itu ?
jawaban:
Kapal memperoleh medan magnetik yg remanen bila:
Kapal memperoleh medan magnetik yg permanen pada saat kapal sedang dibangun di galangan. Dlm pembangunan kpl terdapat berbagai kegiatan yg dilakukan berupa getaran dan pukulan yg terus menerus, sehingga besi yg keras itu akan menjadi benda magnetis yg mantap.
Sifat-sifat dari medan magnet di kapal adalah,
# medan magnetik remanen : sementara, lambat datang lambat hilang
# Medan megnetik permanen : tetap (tdk hilang)

39. a. Gaya-gaya magnetik manakah yang akan timbul, jika kapal mengalami senget / miring ? apa sebab utamanya.
b. Bagaimana sifat deviasi pada kondisi demikian? Gambarkan kurva deviasinya sebagai hasil dari pengamatan deviasi pada keempat haluan surat induk.

JAWAB:
a. a.Adanya uraian Vertikal dari magnet Permanet (Batang R)
b.Adanya pengaruh magnetisme transient  k. V
c. Adanya magnetism Transient pada waktu kapal Senget, diinduksi oleh Intensitas Vertikal  e. V
b. Bagaimana sifat Deviasi pada kondisi demikian? Gambarkan Kurva Deviasinya sebagai hasil dari pengamatan deviasi pada keempat haluan surat induk
Sifat Deviasi yg ditimbulkan adalah Semi sirkular.
Apabila kapal dgn senget yg tetap di putar 360° serta komponen tegak medan magnetis permanent mengarah kelunas, maka deviasi yg disebabkan oleh nya akan terlukis sbb:
Pada kapal senget Kutub Biru berpindah kesisi lambung g tinggi.
Gambar:






40  . a. Jenis magnetisme (kapal) manakah yang tidak dapat di timbal ? apa alasannya.
b. magnetisme kapal manakah yang memberikan deviasi yang semi sirkular dan yang mana yang kuadrantal.
           Apakah arti ungkapan-ungkapan tersebut?
Jawab:
a. Magnetis remanent, karena magnetism remanent bersifat susah untuk bersifat magnet dan mudah hilang sifat magnetnya.                                
 b.   – Semi sirkular artinya penyimpangan yg mengalami perubahan tanda (+/-) pada setiap 180˚ perubahan haluan.
       - Kuadrantal artinya penyimpangan yang berubah tandanya (+/-) pada tiap perubahan haluan 90˚.

41. Pada waktu berlayar menyeberang samudra ( haluan T/B ) setelah 
      mengadakan perubahan haluan kearah U/S apakah pada haluan baru 
      itu, nilai deviasinya dapat dipercaya? Apa alasannya (penjelasan 
      pada gambar secukupnya)
Jawab: 
Deviasi harus selalau di periksa kembali selama dalam pelayaran terutama setelah merubah haluan karena pada saat berlayar dengan haluan yang tetap dan waktu lebih dari 12 jam akan timbul induksi terhadap magnetis remanen ( sementara ) yang akan menyebabkan 
Perubahan nilai deviasi pedoman di kapal hal ini biasa di sebut Retentive Error.
Gambar :
KU        
  Hal Lama / T UM UP II         KU sementara Hal Baru          UM/UP III       KU Baru





Penjelasan gbr ;
Kpl berlayar haluan Timur dlm waktu lama.Pada sisi yang mengarah ke Utara timbul kutub magnetism Utara dan yang ke Selatan.
Kpl merobah haluan ke kanan sebesar 90˚,kutub magnetism Utara masih di lambung kiri dan akan menolak jarum pedoman ke kiri hingga timbul deviasi oleh kutub magnet remanen tadi.
Pengaruh kutub kutub remanen aka hilang dan deviasinya akan normal, artinya pada haluan Selatan

42. Tuliskan semua alat penimbal / korektor, dimulai dari jenis yang 
      terpenting, dan untuk mengoreksi gaya magnetik yang mana. 
Jawab:
1.Magnet korektor membujur kapal ( Batang C )
   Mengoreksi gaya P ( membujur )
   Ø = 3/8” – 3/10’’,  L = 8”
2.Magnet korektor melintang kapal ( Batang B )
   Mengoreksi gaya Q
   Ø = 3/8” – 3/10’’,  L = 8”
3.Magnet korekktor vertical /Magnet Senget ( Batang A )
    Mengoreksi gaya R,kV,eV
    Ø = 3/8” , L = 9
4.Bola-Bola besi lunak /Soft Iron ( Korektor D )
   Mengoreksi pengaruh a,b,c,d
   Ø = 2” – 10” ,  Ø < 6’’ adalah padat, Ø > 6’’ adalah berongga
5.Batang Flinders 
   Mengoreksi gaya cV,
   Ø = 3” , L = bervariasi
43. a. Pada saat kapal berputar (swinging) guna penentuan deviasi, kesalahan apakah yang dapat timbul disini ?.
b. Bagaimanakah kita dapat mencegah timbulnya kesalahan tersebut ?
Jawab:
A.Pada saat kapal berputar(Swingging) guna penentuan deviasi,kesalahan apakah yg dapat timbul di sini
B.Bagaimanakah kita dapat mencegah timbulnya kesalahan tersebut

44. a. Apakah salah pedoman (deviasi) itu dan bagaimana kita dapat menentukan nilainya ? (Tuliskan perumusan yang terkait).
b. Tergantung dari nilai apakah salah pedoman itu ?
c. Dalam hal manakah salah kompas/pedoman itu dapat mengalami perubahan yang cukup besar 
Jawab:
Salah Pedoman ( Deviasi ) adalah : Sudut yg di bentuk antara jarum pedoman dengan derajah magnetis.
Salah pedoman tergantung dari Pengaruh oleh magnetisme permanen di dalam besi kapal.
Apa bila dalam pembanguna kapal tersebut haluannya di arah kan ke arah Barat atau Timur.






























45. Jelaskan tentang sifat deviasi yang disebabkan oleh batang induksi 
      (-) a terhadap jarum kompas, pada haluan/arah 8 mata angin   
      (Gambarkan).
- Lukiskan pula kurva deviasi yang terkait.
- Pada haluan-haluan manakah deviasi = nol dan 
           deviasi = maksimum ?
Jawab :
** Sifat deviasi yg di timbulkan adalah kwadrantal artinya deviasi yg berubah tandanya (+/- ) pd tiap perubahan 90°
Gambar :




    Deviasi = Nol dan Deviasi = Maksimum, : 
** Deviasi = Nol Pada haluan 4 surat induk
** Deviasi = Maksimum pd haluan 4 surat antar induk





46. Diatas kapal biasanya terdapat 2 jenis kompas untuk perlengkapan  
      navigasi
a. Apa yang dimaksud dengan kompas ?
b. Apa keuntungan dan kerugian kompas gyro dibandingkan dengan 
           magnet ?
Jawab :
a.Kompas adalah : alat penunjuk arah haluan kapal.
b.Keuntungannya :
1. penunjukan dalam arah2 sejati ( haluan2, baringan)
2. keseksamaan pembacaan yg lebih besar disebabkan oleh cara2 pembesaran pd mawar pengemudi yg menunjukan bagian dari satu derajat.
3. pemasangan repeaters di tempat2 yg layak sehingga dapat meliput pandangan seluruh cakrawala untuk kepentingan membaring.
4. lebih cocok bagi kapal2 yg oleng hebat terutama untuk keppentingan mengemudi.
   Kerugiannya :
Instalasi yg lengkap mahal harganya.
Susunannya rumit sekali, sekali gangguan kecil saja didalam pesawat itu maka pedoman ini tidak dapat dipakai ataupun tidak dapat dipercaya lagi. Pemberian arus listrik harus tetap baik.
Selama perjalanan bila timbul kerusakan tidak ada ahli kapal maka perbaikan harus diserahkan kepada pegawai service dr pabriknya 9 di pelabuhan2 besar).

47. a. Dalam penentuan deviasi dengan baringan benda angkasa (matahari), berapa tinggi yang dipakai dan apa alasannya.
b. Jelaskan dengan gambar dan uraian seperlunya.
c. Untuk itu, jika nilai variasi di peta tidak dapat dipercaya sepenuhnya, bagaimana kita dapat menentukan variasi yang sebenarnya ? Sebutkan syaratnya dalam pemakaian rumus yang terkait !
Jawab:
Tinggi ʘ yg di di pakai adalah : < 30°
Alasannya karena jika tinggi matahaari kl lebih besar dari 30° maka akan sulit untuk dicari.
Jelaskan dgn gambar : 
Jika nilai variasi tdk da[pat di percaya, cara kita menentukan nilai variasi dengan menggunakan rumus : 
Var = ∑C.E
8
Syaratnya : ** Nilai Baringan Sejati (BS) dan Nilai Baringan Pedoman (BP) harus diketahui

48. a. Apakah tujuan akhir dari penimbalan kompas magnet ?
b. Apakah yang dimaksud dengan penimbalan kompas, secara teknis operasional ?
Hal apakah yang diupayakan disini ?Jawab :
Tjuan akhir dari penimbalan kompas :
**  Membuat deviasi sekecil mungkin
** Perububahan deviasi pada perubahan-perubahan haluan agar terjadi secara berangsur – angsur
**   Sebanyak munkin memperkuat gaya pengarah dan di samakan pada semua haluan
Maksudnya penimbalan kompas secara teknis operasional adalah kapal siap layar secara magnetis, 
yang diupayakan disini adalah :
** Derrick boom down
** life boat swing in

49. a.   Jenis magnetisme kapal manakah yang tidak di timbal dan apakah alasannya ?
b. Apakah konsekuensi kita dalam masalah ini ?
c. Kapan timbulnya deviasi oleh pengaruh jenis magnetisme ini ? (penjelasan dengan gambar)
Jawab :
Magnetisme yg tdk dapat di timbal : Magnetisme Remanen , Alasannya : Karena sifat magnetismenya sementara yaitu lambat datang lambat hilang.
Konsekuensinya :
** Deviasi harus selalu di periksa /koreksi
Kapan timbul Deviasi oleh pengaruh ini :

50. a.Apabila koef B dan C telah ditimbal / dihilangkan seluruhnya kita beralih pada penimbalan magnetisme yang transient ialah bagian-bagian besi lunak bagian manakah yang terkait di sini ?
Pada haluan-haluan manakah korektor ini diatur disetel kembali
b. Pada lazimnya berapa jauhkah korektor-korektor magnet harus dipasang terhadap letak jarum kompas dan mengapa demikian ?
Jawab:
a.  Bola bola besi lunak / soft iron (korektor d). Mengoreksi pengaruh a, b,c,   dan d. Dan Batang flinders (mengoreksi gaya cV). Korektor ini diatur pada haluan timur magnetis.
b..Jarak magnet ke jarum kompas paling sedikit 2 kali panjang magnet dan  harus lebih dari 40 cm. Untuk memperkecil pengaruh magnet terhadap jarum kompas.
51. a. Apakah simpangan senget itu ?
Tuliskan bentuk perumusannya
b. Gaya-gaya magnetis manakah yang timbul / bekerja disini ?
c. Bagaimana sifat deviasinya pada kapal yang senget itu ?
(penjelasan dengan gambar : untuk kapal yang berhaluan pada 
surat induk, beserta kurva deviasinya)
Jawab:
a. Simpangan senget adalah perubahan Deviasi yang disebabkan oleh senget kapal. ( ds-dt).
Rumus:
ds-dt = -j x S x cos Z.  
ds = deviasi senget, dt= deviasi tegak, j= koefisien senget,       S= senget, Z= haluan.
Gaya magnet permanent (batang R),  magnetis transient k.V, dan magnetisme transient pada waktu kapal senget, diinduksi oleh intensitas vertikal e.V
    c.  Sifat deviasi adalah semi sirculer
Apabila kpl dengan senget yg tetap diputar 360° serta komponen tegak medan magnetis permanen mengarah ke lunas, maka deviasi yg disebabkan olehnya akan terlukis sebagai berikut:
Pd kpl senget kutub biru berpindah kesisi lambung yg tinggi.
Gambar :       U





      B           T



      S
      U



T(+)

B


      S








52. a.Jelaskan tentang kedudukan dan letak magnet-magnet penimbal / korektor, serta jaraknya terhadap letak kompas ! (Gambarkan secara teori)
b. Kapan timbulnya kesalahan Gaussin dan bagaimana kita dapat mencegahnya ?
Jawab :
a..       1. Magnet korektor membujur kapal (batang C)
Berupa batang lurus dengan penampang batang sepanjang 8” harus berada tidak lebih dekat dari dua kali panjangnya sendiri terhadap susunan jarum pedoman. Harus diletakkan sedemikian rupa sehingga porosnya mengarah membujur kapal dan horizontal. Titik pusatnya harus terletak pada bidang vertikal melalui titik pusat susunan jarum pedoman.
2. Magnet korektor melintang kapal (batang B)
Berupa batang lurus dengan penampang batang sepanjang 8” harus berada tidak lebih dekat dari dua kali panjangnya sendiri terhadap susunan jarum pedoman. Harus diletakkan sedemikian rupa sehingga porosnya mengarah melintang  kapal dan horizontal.
3. Magnet korektor Vertikal (Batang A)
Magnet tegak untuk menimbal uraian horizontal kebawah dari magnetisme kapal yang permanent. Berupa batang lurus dengan penampang batang sepanjang 9” harus berada tidak lebih dekat dari dua kali panjangnya sendiri terhadap susunan jarum pedoman. Kedudukan timba adalah vertikal dibawah titik pusat dari susunan jarum, yakni pada perpotongan bidang vertikal membujur dan melintang kapal melalui pedoman.
4. Bola-bola besi lunak. (Korektor D)
Yaitu massa besi lunak berupa bola-bola atau besi lunak berongga yang diletakkan setinggi pedoman disisi kanan kiri pedoman, pada ketinggian yg sama dengan magnet batang pada pedoman. Harus dipasang tidak lebih dekat dari 1 1/4
Kali panjang jarum pedoman.
5.Batang Flinders (mengoreksi gaya cV)
Batang besi lunak yang diarahkan tegak lurus geladak, dipertengahan kapal, untuk menimbal magnet lunak transien didalam besi lunak vertikal. Ditempatkan disisi depan dari rumah pedoman.
 b.Gausin Error (GE) terjadi apabila kapal sedang berputar/swinging terlalu cepat kekiri atau kekanan
-Sebelum kapal berputar atau swinging harus diam dulu beberapa menit, kemudian baru berputar dan langsung membaring
-Membuat putaran kebalikan dari putaran pertama, hasil dari 1 dan 2 kemudian dibagi 2.

53. a. Tergantung dari apakah kekuatan medan dari Magnetisme Remanen itu?
b. Pada perubahan haluan yang mana ia menimbulkan penyimpangan (deviasi) maksimum ?
kapan ia menimbulkan deviasi (+) dan kapan deviasi (-) ?Jawab :
Kekuatan Medan dari magnetisme remanen tergantung dari :
** Jenis besi di kapal
** Haluan yang di kemudikan
** Lintang magnetis
Pada perubahan haluan yang berbeda 90° dengan haluan semula akan menimbulkan deviasi maksimum
Jika kapal berubah haluan kekanan maka deviasi ( - ), Jika kapal merubah haluan kekiri maka deviasi ( + ).





54. a. Sebutkan ketiga jenis magnetisme kapal, sehubungan adanya besi kapal !
b. Bagaimana sifat magnetisme masing-masing itu ? Dan apakah artinya ?
Jawab :
3 jenis magnetisme kapal sehubungan dgn adanya besi kapal  :
Magnetisme Permanen / tetap
Magnetisme trnsien
Magnetisme remanen / sementara.
Sifatnaya ;
magnetisme permanen sifatnya tetap (tidak hilang)
magnetisme transien sifatnya Sekilas (cepat datang, cepat hilang)
magnetisme remanen sifatnya Sementara Lambat datang, lambat hilang.

55. a.Jelaskan apa yang disebut Simpangan Kuadrantal !
b. Pada haluan mana deviasi = nol dan kapan = maksimum !
c. Magnetisme kapal manakah yang bersifat demikian ?
Jawab:
Simpangan Kuadrantal adalah : Gaya ax & ay dimana pd HS = U – T – S – B tdk tergantung dr H & I dan gaya pengerak keutara adalah H (1+1/2c)
Deviasi = Nol pada haluan pembanguna kapal Utara atau Selatan
Deviasi = Maksimum pada haluan pembangunan kapal Timur atau Barat
Magnetisme kapal yang bersifat demikian adalah : magnetisme Permanen.

56. a. Gaya-gaya magnetisme manakah yang dilambangkan oleh koefisien B ?
b. Apakah B berubah menurut lintangnya ? mengapa demikian ?
c. Jawablah pertanyaan yang sama untuk koefisien A !
Jawab :
a.Gaya2 magnetisme yg di lambangkan oleh koef. B adalah : Gaya membujur ’’P’’ dan C.V
b.’’B’’ Berubah menurut lintang, karena tergantung dari H dan I
c. Untuk koefisien A. Merupakan nilai kesalahan tetap yg sering di sebut sebagai salah kombinasi, Nilai/koefisien A tidak tergantung lintang karena tidak terkait dengan 2’ (halaman pedoman )

57 a.Bagaimana sifat deviasi yang ditimbulkan oleh batang besi lunak (-) C dari magnetisme yang transient ?
b. Penjelasan dengan gambar satu kali putaran kapal (Swinging Ship), beserta bentuk kurva deviasi yang terkait !
Jawab :
Sifat deviasi yang di hasilkan oleh batang besi luna ( - ) C dari magnetisme yg transien adalah semi sirkuler
Gambar:

58. a.Tuliskan Rumus Deviasi Total dari Airy & Archibalt Smith !
b. Apakah koefisien A itu ?
c. Apakah A berubah menurut lintang ? (buktikan)
d. Oleh sebab mana A dapat menimbulkan deviasi ?
Jawab :
ᵹ° = A° + B° Sin Hp + C° Cos Hp + D° Sin 2Hp+E Cos 2Hp
Koefisien A adalah : Koefisien Deviasi yang di sebabkan besi lunak mendatar yaitu batang d dan b
Buktinya : 

A = d - b 
        2 ג
A tdk terkait dgn Z dan tdk tergantung dari lintang, sebab H & I tdk terdapat dalam rumus A maka dr itu A merupakan kesalahan tetap (konstan)
Koefisien A dpt menimbulan deviasi di sebabkan oleh : Magnetisme transien di dlm besi lunak horisontal yg non-simetris terhadap bidang pertengahan kapal dpt pula terjadi krn sebab2 yg non – magnetis misalnya karena garis U – S pembagian mawar pedoman tdk sejajar dgn sumbu magnetis, berarti mawar pedoman mempunyai kesalahan kolimasi.

59. a.Bagaimana sifat deviasi pada kapal yang senget ?
b. Penjelasan dengan gambar untuk ke-4 haluan Surat Induk (Cardinal Points), beserta bentuk kurva Deviasi yang terkait !
Jawab :
Sifat deviasi pd kapal senget adalah semi sirkuler karena pada kapal senget terjadi gaya melintang akibat magnetisme transien di dalam batang K dan di dalam besi lunak horizontal melintang  ev yaitu : e,v,s, dgn adanya batang K dan e v s maka sifat deviasinya semi sirkuler
Penjelasan dgn Gambar :
** utk haluan Utara Deviasi +1
** Utk Haluan Timur Deviasi 0
** Utk haluan selatan deviasi -1
** utk haluan barat deviasi 0


































60 a.   Sebutkan prinsip kerja pedoman magnet ?
b. Sebutkan prinsip kerja pedoman gasing ?
Jawab :
Prinsip kerjanya : Tergantung pada sifat2 magnet dr sebuah magnet yg di pasang/ melekat di bawah mawar pedoman dan penunjukan arahnya tergantung / dipengaruhi magnetisme bumi / medan magnet bumi dan penunjukannya diarahkan ke KU dan Selatan magnetisme bumi.
Prisip kerja pedoman Gasing : Prinsip kerjanya berdasarkan pd prinsip kerja dr sebuah gyroscope dgn mempergunakan tenaga listrik kapal.

61 a.   Gambarkan bentuk magnetisme bumi dan induksi magnetisnya ?
b. Kapan magnetisme kapal terbentuk, apa saja, jenisnya, gayanya dan parameternya ?
           Jawab
a) Lihat Halaman 132 kolom 263
b) Magnetisme kapal terbentuk pada waktu pembangunan kapal

62 a. Gambarkan batas pembagian intensitas total untuk masing-masing  haluan pembangunan UTARA, TIMUR, BARAT dan SELATAN ?
b. Bagaimanakah susunan koefisien X dan Y magnetisme transient untuk kapal dengan keadaan miring dan kapal dengan kedudukan tegak saat pembangunan ?
            Jawab : a) Lihat Halaman 194 kolom 388 & 389

63. Dari hasil penimbalan kapal tegak diperoleh nilai koefisien rumus 
      deviasi umum sebagai berikut :
      A= +1.0         B=-7.0       C=+9.0       D=+3.0       E= - 2.0
      Hitunglah nilai deviasi kapal tegak pada haluan 120°
Jawab:
** ᵹ° = A° + B° Sin Hp + C° Cos Hp + D° Sin 2Hp+E Cos 2Hp
    = (+1.0 + (-7 Sin 120) + (+9.0 Cos 120 + (+3.0 Sin 2.120 + (-2.0 Cos 2.120)
       =  - 6 x sin 120 + 9 x cos 120  + 3 Sin 240 – 1 Cos 240
=  - 10.1
Jadi Deviasi pada 120° = 10.1 B

65. Bagaimana cara anda menimbal koefisien senget dan apakah hasil 
      penimbalan itu berlaku untuk semua lintang kapal ? sebutkan 
      alasannya.
Jawaban:
Koefisien senget tdk dpt ditimbal dikapal yg dibangun di lintang Utara, biasanya mempertunjukkan tabiat koefisien senget (J) sbb:
Di lintang Utara terjadi simpangan kuat ke lambung yg tinggi (J -). Dalam pelayaran kearah Selatan ia berkurang (J -).
Dikatakan magnet masih selalu terdapat penarikan kelambung yg tinggi (J -).
Di suatu lintang Selatan yg tinggi: simpangan senget adalah = nol(0).
Lebih jauh lg ke arah selatan : terjadi penarikan kelambung yg rendah (J+).

66. Seberapa jauh jarak benda jauh (distant object) yang dapat anda 
      pergunakan sebagai sarana(object) penimbalan.
      Jelaskan jawaban anda.
Jawaban :
Adalah 1/60 x jarak antara Pelampung dan benda yg telah diketahui di dalam peta, 
dgn rumus r = 1/60 x d





67. Diatas kapal biasanya terdapat 2 jenis kompas untuk perlengkapan navigasi
a. Apa yang dimaksud dengan kompas ?
b. Apa keuntungan dan kerugian kompas gyro dibandingkan dengan magnet ?
Jawab: 
a.Kompas adalah : alat penunjuk arah haluan kapal.
b.Keuntungannya :
1. penunjukan dalam arah2 sejati ( haluan2, baringan)
2. keseksamaan pembacaan yg lebih besar disebabkan oleh cara2 pembesaran pd mawar pengemudi yg menunjukan bagian dari satu derajat.
3. pemasangan repeaters di tempat2 yg layak sehingga dapat meliput pandangan seluruh cakrawala untuk kepentingan membaring.
4. lebih cocok bagi kapal2 yg oleng hebat terutama untuk keppentingan mengemudi.
   Kerugiannya :
Instalasi yg lengkap mahal harganya.
Susunannya rumit sekali, sekali gangguan kecil saja didalam pesawat itu maka pedoman ini tidak dapat dipakai ataupun tidak dapat dipercaya lagi. Pemberian arus listrik harus tetap baik.
Selama perjalanan bila timbul kerusakan tidak ada ahli kapal maka perbaikan harus diserahkan kepada pegawai service dr pabriknya 9 di pelabuhan2 besar).
68. a. Apakah fungsi dari “semi automatic corrector” ?
b. Bagaimana kita dapat mengoreksi kesalahan balistik ?
Jawab:
Adalah alat untuk mengoreksi kesalahan2 yg terjadi pada pedoman gasing
Cara mengoreksi kesalahan balistik adalah dengan cara meletakkan alat semi automatic korektor yg dipasang pada cincin garis layar pada jarak 180

69. Pada kompas gyro :
a. Pada haluan manakah kesalahan balistik adalah = nol dan kapan kesalahan = maksimum.
b. Jawablah pertanyaan yang sama, untuk kesalahan ayunan. Sub a dan b : penjelasan dengan gambar

70. Apakah yang dimaksud dengan istilah dalam Pedoman Gyro berikut ini :
a. Tilting.
b. Drifting
c. Presessi
d. Inertia
Jawab:
a,b,c sama dgn no 10 a
d.. **Inertia adalah suatu gaya yg dimiliki oleh sebuah benda yg berputat, utk mempertahankan kedududkannnya thd angkasa

71. a. Pada kompas Gyro dikenal istilah-istilah sebagai berikut  dan jelaskan:
- Tilting dan Drifting
- Presessi dan Presessi Sekunder
b. Oleh pengaruh semua gaya ini, akhirnya kearah manakah ujung poros gasing akan menunjuk, jika Gyroscope dipasang dilintang utara? (Penjelasan dengan gambar).
Jawaban :
Yang dimaksud dengan :
Tilting adalah perubahan sudut yg terjadi/terbentuk antara permukaan bumi dan poros gyroscope dalam arah vertikal yg disebabkan oleh adanya komponen horizontal dari perputaran bumi.
Drifting adalah perubahan sudut yg terjadi/terbentuk dengan poros gyroscope dalam arah horizontal, yg disebebkan oleh adanya komponen vertikal dari perputaran bumi.
Pressessi adalah penyimpangan/perubahan kedudukan poros gyroscope yg disebabkan oleh pengaruh gaya(kopel) dari luar, dimana arah penyimpangan tsbt tegak lurus thdp gaya kopel yg mempengaruhinya.
Presessi skunder adalah
B.


72. a. Apakah fungsi dari “semi automatic corrector” ?.
b. Pada haluan manakah kesalahan balistik = nol, dan pada haluan manakah ia = maksimum? (Penjelasan dengan gambar).
Jawab
a. Fungsi “Semi automatic corector “ :  Untuk mengoreksi haluan dan kecepatan pada pedoman induk gasing ( Master Gyro compas )
b. * Kesalahan balistic = Nol adalah pada haluan kapal Timur atau Barat
    * Pada Haluan manakah ia = maksimum adalah pada haluan Utara atau Selatan, 
Gambar :

73. a.   Sistem apakah yang dipakai untuk merubah edaran lingkaran (dari   
             poros gasing) dari edaran yang berbentuk lingkaran menjadi edaran 
             yang berbentuk elips di angkasa ?
Jawablah pertanyaan yang sama untuk merubah edaran elips menjadi edaran spiral !
Jawab :
a.Sistem yg di gunakan utk merubah edaran lingkaran tsb menjadi edaran elips adalah system peredam
b.Untuk merubah edaran elips menjadi edaran spiral di tentuka oleh 4 faktor yaitu :
1. Tilting ( rotasi bumi )
2. drift ( Rotasi bumi )
3. Presesi ( gaya berat )
4. presesi sekunder ( system peredam )

74. a.Ditinjau dari segi konstruksinya proses manakah yang ditempuh sebuah gyroscope, sehingga akhirnya dapat dipakai menjadi alat penunjuk arah / kompas gyro / sperry
(ingatlah perubahan bentuk edaran ujung posos gasing diangkasa)
         b. Sebutkan berbagai kesalahan pada kompas gyro dan cara 
             mengoreksinya masing-masing itu (4 jawaban)
Jawab : 
a..
 Resultanti semua gaya harus berpangkal di titik berat gasing
 Ketiga poros harus berdiri tegak lurus satu sama lain
 Ketiga poros tersebut harus saling memotong di titik berat gasing
b.. Kesalahan yg terdapat pd kompas gyro :
1. Kesalahan haluan dan laju, Cara utk mengoreksinya dilakukan dengan alat semi automatic korektor
2. Kesalahan peredam ( Kesalahan Lintang ), Cara Mengoreksinya adalah dengan menyetel sekrup kedua pd sisi kana semi auto corector utk memperbaiki kesalahan lintang.
3. Kesalahan Balistic, kesalahan ini tdk perlu dikoreksi sebab telah di perhitungkan dalam konstruksinya.
4. Kesalahan ayunan, Kesalahan ini juga tidak perlu di koreksi sebab telah di perhitungkan dalam konstruksinya.

75. a. Kesalahan-kesalahan apa saja yang mungkin terdapat pada Gyro Compass?
b. Jelaskan secara singkat masing-masing kesalahan tersebut (Penyebab dan cara mengatasinya)Jawab 
a. Kesalahan – kesalahan yg mungkin terjadi adalah :
        a. Kesalahn Haluan dan kecepatan
        b. Kesalahan Peredaman atau lintang
Kesalahan Balistic
Kesalahan ayunan ( olengan )
Kesalahan Konstan
b.. a. Kesalahan haluan dan kecepatan
Pedoman gyro dikapal mengikuti 2 buah gerakan yaitu :
Rotasi bumi
Gerakan maju dari kapal
Gerakan resultante kedua gaya tersebut tdk sejajar pd bidang rotasi bumi, tetapi membentuk sebuah sudut terhadapnya.
Cara mengatasinya dengan menggunakan alat semi automatic corrector
Kesalaha peredam atau lintang
Kesalahan ini tergantung pd lintang penilik dimana kesalahan itu nilainya tetap utk semua haluan.
Cara mengatasinya : dgn memutar tombol itu maka cincin garis layar dapat di gerakkan pada blok baja yg di beri tanda garis-garis lintang 0°-70° U dan 0° - 70° S.
Kesalahan ballistic 
Kesalahan ballistic adalah kesalahan yg di sebabkan oleh bedanya percepatan terjadi karena ada perubahan kecepatan.
Cara mengatasinya : 
** Gyro di gantung pada horizontal axis
** Gyroscope dibalance sehingga semua berat simetri, jika terjadi ayunan tidak akan timbul gaya sentrifugal.
Kesalahan ayunan 
Kesalahan ini terjadi apabila kapal mengayun, pedoman gasing tidak akan meyimpang karena ia mengayun pada titik gantungnya. Salah olengan tergantung pada haluan.
Cara mengatasinya :
** sensitive element ( gasing dll ) harus dibalance
** Pipa penghubung antara bejana air raksa di persempit
** Diatas bejana dilengkapi dgn pemberat
** Sisir yg berbentuk lengkung di pasang pd spider element ( roll and pitch damper )
** Spider digantungkan dgn selinder minyak dgn  memakai torak
Kesalahn konstan
Adalah kesalahan pd waktu merakit pesawat dan utk menghilangkan kesalahan konstanAdalah kesalahan pd waktu merakit pesawat dan utk menghilangkan kesalahan konstan dgn  cara menggeser cara menggeser plat garis layar.

76. Pada kompas gasing / Sperry apakah artinya :
a. Free Gyroscope
b. Gyroscopic Inertia
c. PrecessionJawab:
a.
Free Gyroscope 

Gyro yg artinya berputar dan scope yg artinya melihat, jadi maksud dgn pesawat semacam itu kita melihat perputaran bumi. Pesawat ini dari sebuah benda yg berputar bebas sekeliling 8 buah arh yg berdiri tegak lurus satu sama lainnya arah itu saling memotong titik benda tsb. 
b.
Gyroscope Inertia 

Poros dari suatu gasing yg berputar sangat cepat yg terpasang bebas dlm 3 bidang akan menunjukkan dgn sebh ujungnya kesuatu titik tetap diangkasa.
c. 
Precession 

Apabila pd poros sebh gasing yg berputar sangat cepat bekerja suatu kopel maka poros itu tdklah bergerak kearah kopel, tetapi kesuatu arah yg tegak lurus terhadapnya gerakan ini disebut presesi. 

77. a.Pada kompas gasing, setelah Sistem peredam itu bekerja, ke-4 faktor manakah yang menentukan edaran ujung utara poros gasing di angkasa?
b. Apakah yang menjadi penyebab dari masing-masing gerakan/gaya tersebut ?
Jawab:
a. 4 faktor yg menentukan edaran yg poros gasing diangkasa :
a. presesi sekunder 
b. precession 
c. tilling 
  d. drifting
b.Penyebab dr masing2 gerakan/gaya :
Tilling  Rotasi bumi
Drift Rotasi bumi 
Presesi Gaya berat 
Presesi sekunder Sistem peredam 

78.a. Sebutkan berbagai kesalahan, yang dapat timbul pada kompas induk Sperry (4 jawaban) !
     b.Bagaimana kita dapat mengoreksi masing-masing kesalahan itu ?
Jawab:
a. Kesalahan – kesalahan yg mungkin terjadi adalah :
        1. Kesalahn Haluan dan kecepatan
        2. Kesalahan Peredaman atau lintang
   3..Kesalahan Balistic
   4..Kesalahan ayunan ( olengan )
b. 1. cara mengoreksi kesalahan haluan dan kecepatan :dgn mengatur semi automatic corector device pada jarak 180° dari garis layar
2..Cara mengoreksi kesalahan peredam : dgn memutar tombol itu maka           cincin garis layar dapat di gerakkan pada blok baja yg di beri tanda garis-garis lintang 0°-70° U dan 0° - 70° S.
3. Cara mengoreksi kesalahan ballistic : koreksi pd kesalahan ini sama dgn koreksi pd kesalahan & laju yaitu dgn memasang alat semi automatic corrector.
4.Cara mengoreksi Kesalahan ayunan :
1.Sensitive element (gasing tsb) hrs dibalasir (berat2 konpensasi)
2.Pipa2 penghubung berjana2 air raksa dipersempit 
3.Diatas bejana tsb dilengkapi dgn pemberat 
4.Sisir yg berbentuk lengkungan & pasang pd spider element croll & pitch dampers 
5.Spider digantung dgn silinder minyak dgn torak2

79. a.Sebutkan prinsip kerja pedoman magnet ?
b. Sebutkan prinsip kerja pedoman gasing ?

Jawab:
Prinsip kerjanya : Tergantung pada sifat2 magnet dr sebuah magnet yg di pasang/ melekat di bawah mawar pedoman dan penunjukan arahnya tergantung / dipengaruhi magnetisme bumi / medan magnet bumi dan penunjukannya diarahkan ke KU dan Selatan magnetisme bumi.
Prisip kerja pedoman Gasing : Prinsip kerjanya berdasarkan pd prinsip kerja dr sebuah gyroscope dgn mempergunakan tenaga listrik kapal.

80.   Apa tujuan ditimbulkannya presessi kedua/sekunder pada sebuah 
        Gyroscope.Jelaskan singkat.
Jawab:
Tujuannya : utk merobah edaran poros menjadi spiral dan akan berhenti bila poros gasingb telah mencapai sejajar dgn derajah bumi ( busur lingkaran di bumi yg menghubungkan antara KU dan KS bumi )

81.   Apa yang dimaksud dengan ” Three degrees of freedom” pada sebuah 
        Gyroscope dan mengapa dibumi penunjukan poros Gyroscope 
        mengalami perubahan. Jelaskan singkat.Jawab:
Adalah gasing dapat berputar pd 3 poros putar yaitu spining axis, horizontal axis, dan vertikal axis yg tegak lurus satu sama lain
Sebutkan pengaruh faktor2 brikut ini thdp penunjukan arah Utara suatu pedoman magnet,
Magnetisme bumi
Magnetisme besi kapal
     Jawab:
Pengaruh magnetisme bumi thdp pedoman : menimbulkan variasi
Pengaruh besi kapal thdp pedoman : menimbulkan deviasi.

Sebutkan persiapan dan pencegahan yg kita ambil sebelum mulai menimbal kompas magnet?
Jawab:
Persiapan dan pencegahan sebelum memulai menimbal kompas magnet sbb:
Kpl hrs duduk tegak, jg pada penimbalan simpangan senget.
Kpl hrs duduk dengan sarat rata-rata.
Semua bagian besi hrs ada ditempat-tempat seperti keadaan sedang berlayar ditengah laut (pkl hrs siap laut secara magnetis).
Kpl tdk boleh ada didekat massa besi yg besar, seperti dock, tongkang, dsb.

A. apa syarat utk sebuah piringan yg baik?
B. gambarkan dan sebutkan nama bagian-bagian pirinagan pedoman!
Jawab: 
Syarat-syarat sebuah piringan yg baik:
Ketel pedoman tdk boleh mengandung magnet.
Dalam keadaan bagaimanapun ketel pedoman hrs bebas mengayun.
Dalam keadaan diam, tutup kaca hrs terletak mendatar .
Semat hrs beridiri tepat ditengah-tengah ketel.
Ujung semat hrs terletak di titik potong.
Tuas atau paku pada kaca bening(penutup ketel pada bagian atas) untuk menempatkan alat pembaring dan hrs tepat terpasang di pusat piringan.
………………

Perawatan apakah yg dilakukan pd :
Mesin kemudi (steering engine)
Roda kemudi di anjungan.
Jawab: 
Perawatan yg dilakukan pada mesin kemudi adalah: 
Cek secara berkala pelumas
Cek solenoid valve
Cek pipa-pipa hydrolik
Perawatan pada Steering Wheel :
Cek selalu minyak hydrolik yg ada
Lalukan test sebelum digunakan.

A.  pada haluan mana timbulnya manetik remanen yg paling kuat?
Apakah yg ditimbulkan oleh magnetisme ini dan bagaimana sifatnya?
Pada perubahan haluan manakah:
Magnetisme ini tdk menimbulkan deviasi?
Magnetisme ini menimbulkan megnetisme maximum?
Jawab:
Magnetimes remanen yg paling kuat timbul pd haluan timur/barat. Yang ditimbulkan dr magnetisme remanen ini addalah kutub-kutub sementara yg menyebabkan timbulnya deviasi. 
- Magnetisme remanen tdk menimbulkan deviasi pd perubahan haluan yg berbeda 180° dari mana magnetis remanen timbul.
Magnetisme remanen menimbulkan deviasi maximum pd perubahan haluan yg berbeda 90° dgnn haluan semuala.


Dalam jenis-jenis manakah kt dpt membagi masnetisme kpl, yg di bangkitkan oleh magnetisme bumi.
Sebutkan nama dan sifatnya masing-masing itu
Jawab:
Ada  3 jenis magnetisme kapal sehubungan dgn adanya ketiga jenis besi kpl :
Magnetisme permanen.
Magnetisme transien.
Magnetisme remanen.
Sifat megnetisme masing-masing dan artinya:
Magnetisme permanen adalah magnetisme yg didinduksikan didalam besi keras, sifatnya tetap, hasil gaya tdk berubah, cara penimbalan oleh korektor P, Q, dan R.
Magnetisme transien adalah magnetisme yg di induksikan dlm besi lunak, sifatnya sekilas (cepat dating cepat hilang), hasil gaya berubah menurut haluan, cara penimbalan oleh batang flinder dan bola-bola.
Magnetisme remanen adalah magnetisme yg diinduksikan didalan besi setengah keras. Sifatnya sementara(lambat dating lambat hilang) hasil gaya setelah berubah haluan tdk dpt ditimbal.

hari sejati waktu terbit atau terbenam sama dengan nol maka kita dapati  titik pusat matahari berada di cakrawala sejati dengan demikian azimuth matahari kesalahannya kecil.



A.  jelaskan secara singkat prinsip/teori yg dikembangkan dlm system kemudi kapal secara otomatis(aotu pilot)
B.Mengapa pd laut yg berombak tdk diperkenankan menggunakan kemudi otomatis.
Jawab:

B..Dimana ujung Utara itu naik ke atas bidang cakrawala.
Gaya gaya yg bekerja : Rotasi bumi (tilting) ---
        Presesi – daya berat puncak dasar 
        Drift ------- perubahan Azimuth
        Presesi sekunder ---

Prinsip/teori yg dikembangkan dlm system kemudi kpl secara ototmatis adalah:
Penyimpangan dari haluan yg telah ditentukan memberikan akibat bahwa melalui suatu mekanisme tertentu mesin kemudi akan bekerja. Mesin kemudi memberikan beberapa derajat balasan kemudi sehingga kapal kembali ke haluan yg telah disetel. 

90. A.. Pada tahan terakhir, dititik manakah ujung poros gasing itu berhenti?(dilintang Utara)?
B.. gaya-gaya manakh yg bekerja disini? (Jawaban disertai gbr)
Jawab:
A..Setelah poros Utara gasing berhenti mengayun jadi ujung Utara poros gasing akhirnya tidak menunjuk ke utara sejati. Tetapi kesebuah titik yg terletak dibidang cakrawala, tetapi sebelah atasnya, sebab P yg diisyaratkan ini yg harus menghilangkan d, hanya dpt dicapai dari adanya senget poros gasing. 



 90. A..Magnetisme (kpl) manakah yg tdk ditimbal, dan mengapa?
B.. kapan pengaruh ini timbul dam memberikan deviasi yg terkait?jelaskan secukupnya(jawaban disertai gambar)
Jawab:
Magnetisme remenen tdk dpt ditimbal krna tdk diketahui kapan dtgnya dan berapa besarnya.
Pengaruhnya yaitu kita hrs mengecek nilai deviasi setiap waktu terutama apabila kpl berlayar dgn haluan tetap dlm waktu yg sama. Magnetisme remanen paling kuat timbul apabila haluan kpl utara/sejati.

91.Meskipun kompas magnet sudah ditimbal dgn baik, namun nilai deviasi hrs selalu di periksa kembali selama kita berlayar. Jeelaskan dan gambarkan apa alasannya?
Jawab:
Alasannya:
Apabila kpl berlayar dlm waktu 3 hari atau lebih yg tetap. Maka pd saat perubahan haluan akan timbul deviasi.
Pengaruh gaya magnetisme yg bkerja disini:
Gaya rotasi bumi(tilting)
Perubahan azimuth (drifting)
Gaya berat (presesi)
Pengaruh yg bekerja disini adalah magnetisme remanen.
Penjelasan dgn gambar:
Kutub magnetisme remanenyg terjadi pd haluan timur dan barat, terletak lebih dekat pd pedoman, shg ia menimbulkan deviasi yg benar.
Pd haluan, dlm mana magnetisme remanen timbul dan haluan yg berbeda 180° dgnnya, tdk menyebabkan deviasi.
Pd haluan yg berbeda 90° dgn haluan semula, akan menimbulkan penyimpangan maksimum.
Jika kpl merubah haluan kekana, maka pd haluan baru akan timbul deviasi kekiri dan sebaliknya.

  







Pada kapal yg memuat batang dan pipa-pipa besi baja membujur dan melintang kapal, akan mempengaruhi kompas magnetnya.
Jelaskan mengapa demikian?
Bagaimana cara anda melakukan koreksi thdp penunjukan kompas smagnet dkpl.
Jawab:
Terdapat penyimpangan arah jarum kompas akibat medan magnet yg ditimbulkan jarum kompas cenderung mengarah kearah medan magnet yg besar(banyak terdapat besi)
Dilakukan koreksi thdp penyimpangan yg terjadi memngalirkan arus listrik statis melalui kawat tembaga yg ditempelkan di rumah pedoman.

A.. pada haluan manakah pd kompas gyro maka:
Kesalahan balastik = nol?
Kesalahan balestik = maksimum?
B.. jawablah pertanyaan-pertanyaan yg sama utk poin A        untuk kesalahan ayunan.
Jawab:
Kesalahan balastik = nol pada haluan Timur atau Barat, kopel itu akan bekerja pada suatu bidang tegak lurus poros gasing dan tdk presesi.
Kesalahan ayunan,
Apabila kpl mengayun, pedoiman gasing tdk akan menyimpan krna ia mengayun pd titik gantungnya.
Salah olengan tergantung pd haluan, 
Pada haluan Timur-Barat olengan kpl akan memberikan pengaruh yg sama seperti kesalahan balastik pd haluan Utara-Selatan.
Pada haluan Timur laut, gasing mengayun pd sebuah bidang yg tegak lurus derajah, seperti halnay pd haluan U-S (krna porosnya ingin mempertahankan kedudukan thdp angkasa), tetapi skrg titik tangkap beratnya mendapat percepatan.







A.. haluan pembangunan(kapal) digalangan, manakah yg terbaik bagi kpl sehubungan dgn nilai deviasi yg timbulnya karenanya? Jelaskan secukupnya.
B.. Bagaimana dan kapan kpl memperoleh:
Medan magnet permanen(tetap).
Medan magnet remanen(sementara).
Jawab:
Haluan pembangunan kpl yg terbaik adalah Utara:
Bagian haluan….. Kutub Utara
Bagian buritan….Kutub Selatan
Haluan pembangunan Selatan :
Bagian buritan…..kutub Utara
Bagian haluan…..kutub Selatan
#  Medan magnet yg permanen didapat pd saat pembangunan diatas galangan kpl krn :
Haluan pembangunan.
Letak geografis galangan.
Getaran-getaran/febrasi selama pembangunan.
Lamanya waktu kpl mengemudikan haluan yg sama.
Anggukan dan olengan kpl.
Lintang tenmpat kpl.
# Medan magnet yg remanen, timbul lambat laun apabila kpl dlam pelayaran/pelabuhan mengarah pd satu haluan yg sama dan jg lambat laun, jg hilang apabila kpl mengarah kehaluan yg lain artinya lambat dating dan lambt hilang/antara 2-3 hari dan tdk dpt ditimbal krn tdk diketahui kapan timbulnya dan tdk diketahui berapa kekuatannya.

A.. dalam penentuan deviasi dgn barinagn benda angkasa (matahari) berapa tinggi matahari yg dipakai dan apa alasannya?
B..Jelaskan dgn gambar dan uraikan seperlunya!
C..Untuk itu, jika nilai variasi dipeta tdk dapat dipercaya sepenuhnya, bagaimana kita dpt menentukan deviasi yg sebenarnya? Sebutkan saratnya dlm pemakaian rumus yg terkait!
Jawab:
Tinggi ʘ yg di di pakai adalah : < 30°
Alasannya karena jika tinggi matahaari kl lebih besar dari 30° maka akan sulit untuk dicari.
b. 
c. blm terjawab

A.. Jika telah diketahui ke 8 nilai Deviasi ( Dalam satu kali putaran kapal ), Bagaiman kita dapat menentukan nilai koefisien Deviasi nya ( Tuliskan perumusan2 yang terkait ).
B.. Tuliskan Rumus Deviasi Total dari airy dan A smith ! Bagaimana sifat deviasi dari masing2 bagian itu dan apa artinya ?
Jawab:
A.), - Koefisien Deviasi A : Diperoleh dari rata2 secara aljabar dari deviasi2 pd 4 sudut induk.
     - Koefisien Deviasi B : Dgn menjumlahkan Deviasi pd haluan T dan kebalikan deviasi pada haluan B dan hasilnya di bagi 2.
    - Koefisien Deviasi C : Dgn menjumlahkan deviasi pd Haluan U dan Kebalikan Deviasi pd haluan S dan hasilnya di bagi 2
    - Koefisien Deviasi D : Dgn Menjumlahkan deviasi pd haluan TL dan BD, dan selanjutnya deviasi pd haluan M dan BL, serta selisih kedua bilangan tersebut di bagi 4
    - Koefisien Deviasi E : Dgn menjumlahkan Deviasi pd Haluan U dan S dan selanjutnya deviasi pd haluan T dan B. Serta selisih kedua bilangan tersebut di bagi 4

Rumus2 nya :
A =( ᵹU+ ᵹS) + ( ᵹT+ ᵹB)
      4
B = ( ᵹT -  ᵹB ) 
    2
C = (ᵹU-ᵹS)
            2
D= ( ᵹTL+ ᵹBD) - ( ᵹM+ ᵹBL)
4
E= ( ᵹU+ ᵹS) - ( ᵹT+ ᵹB)
  4
B..) Rumus Deviasi Total dari airy A smith :
ᵹ° = A°+B° Sin HP + C° Cos HP+ D° SIN 2HP + E° Cos 2HP

KET :

              = Sifat nya tetap
B°Sin HP + C°Cos HP        = Sifatnya semi sirkuler
D° SIN 2HP+ E° Cos 2HP  = Sifat nya kwadrantal

 97.  Pada kompas gasing / spray apakah artinya :
a. Free Gyroscope
b.Gyroscope inertia
c.Precession
Jawab :
a.. Free gyroscope :Gyro yg artinya berputar . scope artinya melihat. Jadi mksd dngan pesawat semacam itu kita melihat perputaran bumi. Pesawat ini dari sebuah benda yg berputar bebas sekeliling 8 buah. Arah yg berdiri tegak lurus satu sama lainnya arah itu saling memotong titik benda tersebut
b..Gyroscope inertia  : Poros dr suatu gasing yg berputar sangat cepat yg terpasang bebas dalam 3 bidang akan menunjukan dgn sebuah ujungnya kesuatu titik tetap di angkasa
c.. Precession : Apabila pd poros sbh gasing yg berputar sangat cepat bekerja suatu kopel maka poros itu tidaklah bergerak kearah kopel, tetapi ke suatu arah yg tegak lurus terhadapnya. Gerakan ini disebut presesi.

98 .  A..Sebutkan ke 3 jenis magnetisme kapal, sehubungan dgn adanya ketiga jenis besi kpl.
    B.. Bagaimana sifat magnetisme masing2 itu. Dan apa artinya
Jawab.
A.. Tiga jenis magnetisme kapal ;
1.Magnetisme Permanen
2.Magnetisme transien
3.Magnetisme Remanen
B.. Jenis magnetisme Dan sifat2nya :
Jenis magnetisme
Induksi padat
Sifatnya
Magnetisme permanen
Besi keras
Tetap( tdk Hilang )
Magnetisme transien
Besi Lunak
Sekilas ( Cepat Datang Cepat hilang )
Magnetisme Remanen
Besi setengah keras
Sementara ( Lambat Datang Lambat Hilang )
99..A.. Jelaskan secara singkat prnsip / teori yg dikembangkan dalam system kemudi kapal secara otomatis ( auto pilot).
    B..Mengapa pd laut berombak tdk di perkenankan menggunakan kemudi otomatis.
Jawab : 
A.. Prinsip / Teori dan sitem kemudi secara otomatis :
- Penyimpangan dari haluan yg telah di tentukan meberikan akibat bahwa melalui suatu mekanisme tertentu, mesin kemudi akan bekerja. Terus kemudi memberikanbeberapa derajat balasan kemudi sehingga kpl kembali kehaluan yg telah distel.
- Melalui apa yg disebut system timbale balik putaran kemudi di balik kembali sehingga jika haluan yg distel telah tercapai kembali maka semuanya berada dalam kedudukan tengah2  ( kedudukan netral .
B..Pd laut berombak tdk di perkenankan menggunakan kemudi otomatis karena akan merusak system auto pilot dari kemudi itu sendiri. Disebabkan tekanan omabk yg besar sehingga kpl akan merewang kekann dan kekiri melebihi batas set up heading yg sdh di tentukan

100...Pd kapal yg memut batang dan pipa2 besi baja membujur dan melintang kapal, akan mempengaruhi kompas magnetnya.
a.Jelaskan mengapa demikian
b.bagaimana cara anda melakukan koreksi terhadap penunjukan kompas magnet d kapal 
Jawab :
Karena batang pipa2 besi baja tersebut akan menjadi medan magnetis yg kuat sehingga akan memperngaruhi kompas magnetnya.
Cara untuk mengoreksi penunjukan kompas magnet kapal adalah dengan menggunakan skema perhitungan azimuth/deviasi.
 101...SEBUAH BIROSKOP DI PASANG PDA 32LS.VECTOR MOMENT INVOS H TERARAH   PADA SATU TITIK DI CAKRAWALA SEJATI DGN BARINGAN SEJATI 340 MOMENT INVOS H ADALAH 300KGM3/DETIK
          A.BERAPAKAH BESARNYA  KECEPATAN SUDUT  AZIMUTAL DARI POROS GASING?
          B.BRP BESAR VILTING DR POROS GASING.
          VILTING ADALAH, PERUBAHAN  UJUNG POROS GASING TERHADAP HORISON.
           DRIF ADALAH, SUATU PERUBAHAN  POSISI DARI  UJUNG  GASING  TERHADAP  POROS    
           AWAL
102...Garis layar,Adalah, Garis yg di pergunakan untuk mengikuti arah kapal
103...Kesalahan,,,Adalah apabila garis layar tsb tidak sesuai dengan tiang kapal dan kompas
104...Salah Colminasi,Adalah Salah Mawar Pedoman apabila utara selatan mawar pedoman tidak sama dgn   
         arah utara selatan mawar









Page  PAGE 38 of  NUMPAGES  39


PAGE  





1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Observasi
Oleh :
Azimuth */

Rumus :
Var =  EMBED Equation.3  

Baris 

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10



11


12

Lajur

Observasi
Oleh :
Azimuth */

V-

Q-

P-

X+

P+

X-

R+

Y+

V+

X+

Y+

V+

Tepi langit

gtΘ





         B L                  Um       Um          Um   TL
                                            



B T


                                                

 M
 B                                            

                                          S
                   Nilai Maks          Nilai Maks
      U

                         (-)        0          (+)
                                   TL
  T

                          M 
                           S        
                                                

                            BD
       

                  B

                         BL   

                  U
                                          

                        BL

                                         U
      

                UM              UM           UM
   BL                 δ (0)                               TL

δ(+)              δ                                               δ (-)



δ (+) maks                                                      δ (- ) maks  


B                                                                     T



δ (+)                                                                    δ(-)
BD                                                              M 

                               δ (0 ) S  
Kurva :
                                           

                              (-)           0        (+)
                          8    6    4    2  2    4    6   8
                                          TL

                                          T

                                          M

                                          S

                                    BD


                                      B

                                    BL

                                      U
                                    Nilai maks                       Nilai maks
                                Sifat Semi Serkulair

   4 SURAT INDUK   
                                  U









B                                                           T
                                               ☺☺☺




                                 S










No comments:

Post a Comment